Kupasan.com, Inggris – Marco Bezzecchi mencetak sejarah baru bersama Aprilia dengan memenangkan balapan MotoGP Inggris 2025 pada Minggu (25/5/2025). Di tengah persaingan ketat dan tekanan internal tim, Bezzecchi mengantarkan kemenangan pertama Aprilia di kelas utama sejak Austin 2024, mengakhiri paceklik kemenangan selama 23 seri balapan.
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi dan catatan statistik—tetapi juga menjadi pesan keras dan jelas kepada Jorge Martin yang tengah dalam masa pemulihan cedera. Martin, yang sebelumnya menyatakan kemungkinan menggunakan klausul kontrak untuk hengkang pada musim 2026, kini dihadapkan pada kenyataan bahwa posisinya tidak lagi aman sepenuhnya.
Aprilia, melalui hasil ini, memperlihatkan bahwa mereka tetap punya proyek kompetitif bahkan tanpa kehadiran Martin di lintasan. Bezzecchi bukan hanya mengisi kekosongan, tapi juga membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi pilar utama tim asal Noale tersebut.
Marco Bezzecchi: Perjalanan Baru, Pembuktian Diri
Marco Bezzecchi, yang pindah ke Aprilia di awal musim 2025, tampil gemilang di Sirkuit Silverstone. Ia menjaga konsistensi sejak awal balapan, memanfaatkan celah setelah Fabio Quartararo dari Yamaha mengalami masalah teknis pada pertengahan lomba. Dari situ, Bezzecchi tak tergoyahkan dan mengunci posisi pertama hingga garis finis.
Kemenangan ini menjadi podium tertinggi pertamanya bersama Aprilia dan menjadi salah satu momen paling emosional dalam kariernya. Dalam wawancara seusai balapan, Bezzecchi mengaku menjalani periode yang berat dalam beberapa pekan terakhir.
“Rasanya luar biasa. Sebulan terakhir sangat berat bagi saya. Saya memulai perjalanan baru, Aprilia memberi kepercayaan pada saya dan kami bekerja keras bersama,” kata Bezzecchi penuh emosi.
“Kami sempat melewati masa sulit dalam beberapa seri terakhir, tapi kami tidak pernah menyerah. Terima kasih kepada seluruh tim di Noale atas dukungannya.”
Dengan pencapaian ini, Bezzecchi kini menjadi satu-satunya pebalap Aprilia yang telah memenangi balapan di musim 2025, serta telah dua kali naik podium sejauh ini.
Jorge Martin dalam Tekanan: Masa Depan Bersama Aprilia Dipertanyakan
Sementara Bezzecchi menuai pujian, Jorge Martin kini berada dalam situasi yang semakin rumit. Pebalap asal Spanyol itu tengah menjalani pemulihan cedera dan belum kembali ke lintasan, namun sebelumnya sempat membuat pernyataan mengejutkan bahwa ia mempertimbangkan untuk hengkang dari Aprilia pada musim depan.
Dengan performa Bezzecchi yang kian solid, posisi Martin sebagai pebalap andalan Aprilia terancam tergeser. Tim pun kini memiliki opsi kuat untuk membangun masa depan tanpa terlalu menggantungkan harapan pada Martin.
Analis MotoGP, Davide Brivio, dalam wawancara dengan media Italia menyebut:
“Kemenangan ini bukan hanya penting untuk Aprilia secara teknis, tapi juga memberi sinyal kuat soal siapa yang pantas mendapat prioritas dalam proyek jangka panjang mereka. Martin harus kembali dengan mentalitas yang jauh lebih siap, atau ia akan tertinggal.”
Aprilia Siap Tembus Papan Atas Klasemen Konstruktor
Dengan kemenangan di Silverstone, Aprilia kini menambah poin penting dalam klasemen konstruktor dan menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penggembira musim ini. Proyek jangka panjang yang mereka bangun bersama Bezzecchi mulai membuahkan hasil, dan kemenangan ini akan menjadi dorongan besar dalam paruh kedua musim 2025.
Pabrikan asal Noale itu terakhir kali meraih kemenangan lewat Maverick Viñales di Circuit of The Americas (COTA) pada 2024. Kini, kemenangan Bezzecchi menjadi momen yang menandai fase baru Aprilia sebagai penantang serius di puncak MotoGP.
Apa Selanjutnya untuk Aprilia dan Jorge Martin?
Dengan dinamika internal yang terus berkembang, semua mata kini tertuju pada Jorge Martin. Bagaimana ia akan merespons pencapaian Bezzecchi saat kembali? Apakah ia akan tetap setia pada proyek Aprilia atau justru memilih jalur keluar?
Bagi Aprilia, langkah ke depan tampaknya semakin jelas: membangun tim yang solid dan kompetitif bersama Bezzecchi sebagai motor penggeraknya. Jika Martin ingin tetap relevan dalam struktur tim, ia harus membuktikan bahwa dirinya masih merupakan aset berharga, bukan sekadar nama besar dengan kontrak mahal.
Momentum Baru untuk Aprilia, Tantangan Baru bagi Martin
Kemenangan Marco Bezzecchi di MotoGP Inggris 2025 tidak hanya mencetak sejarah, tapi juga membentuk ulang peta kekuatan internal Aprilia. Ini adalah sinyal bagi Jorge Martin dan seluruh paddock bahwa Aprilia kini lebih siap dari sebelumnya untuk berbicara banyak di papan atas MotoGP.
Musim 2025 masih panjang, tetapi jika ada satu hal yang jelas, maka itu adalah: Aprilia telah menemukan pemimpinnya—dan Jorge Martin harus menjawab tantangan tersebut dengan performa, bukan wacana.