Kupasan.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Abuzar, meminta agar Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Unit Sawang tidak ditutup.
Ia menilai keberadaan kantor tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat dalam mengakses layanan perbankan.
Menurut Abuzar, jika kantor unit tersebut benar-benar ditutup, masyarakat akan menghadapi kesulitan besar karena harus menempuh perjalanan jauh untuk melakukan transaksi keuangan ke kantor BSI terdekat, yakni di Krueng Mane, Aceh Utara atau Gandapura, Kabupaten Bireuen.
“Penutupan kantor BSI Unit Sawang akan sangat merugikan masyarakat. Jarak tempuh ke kantor cabang terdekat cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak akan semakin menyulitkan,” kata Abuzar yang juga Ketua Forum Bersama DPRK Aceh Utara wilayah Barat, Senin (24/6).
Ia menambahkan bahwa masyarakat Sawang, termasuk pelaku usaha kecil, sangat bergantung pada layanan perbankan untuk menabung, menarik dana, serta melakukan transaksi lainnya. Karena itu, keberadaan kantor unit di wilayah tersebut sangat vital.
Abuzar berharap pihak BSI dapat mempertimbangkan kembali rencana penutupan unit Sawang demi kepentingan masyarakat dan kemudahan akses layanan keuangan di daerah terpencil.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BSI belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana penutupan tersebut.