Dinas Pangan Kembali Gelar GPM SPHP di Pelosok Aceh Singkil

Kupasan.com – Pemkab Aceh Singkil terus fokus dalam upaya menstabilkan harga bahan pangan, dan menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat.

Hal itu dilakukan agar masyarakat Aceh Singkil tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, ditengah naiknya harga beberapa jenis komoditi pangan di Aceh Singkil.

Sehinga untuk menjaga stabilisasi harga dan menekan inflasi tersebut, Dinas Pangan terus gencar melaksanakan gerakan pangan murah.

Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Kecamatan Kuala Baru Aceh Singkil tersebut, menyediakan berupa beras SPHP isi 5 kilogram sebanyak 2 ton, beras premium isi 10 kilogram sebanyak 2,5 ton.

Kemudian, minyak goreng kemasan sebanyak 250 bungkus, gula pasir sebanyak 250 bungkus, dan telur ayam sebanyak 250 papan.

“GPM yang dilaksanakan dengan bahan sebanyak itu, dilakukan agar pasokan cadangan pangan wilayah terpencil Kabupaten Aceh Singkil tersebut dapat terpenuhi dengan harga murah supaya masyakarat di daerah tersebut tidak merasa cemas,” kata Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Aceh Singkil, Achyaruddin, Kamis (31/7).

GPM yang digelar di halaman Koramil  Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil pada Rabu (30/7) kemarin, kata Achyaruddin, di buka mulai pukul 11.00 WIB dan di tutup pada pukul 17.00 WIB.

“Ketika dibuka masyarakat langsung berbondong-bondong untuk membeli sembako tersebut. Alhamdulillah, barang ludes terjual dan masyarakat mendapatkan secara merata,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris mengatakan, terlaksananya GPM SPHP ini lantaran pihaknya berkoordinasi dengan Bulog cabang Blangpidie agar dapat menurunkan GPM SPHP di Kabupaten Aceh Singkil.

“Alhamdulillah, tanpa hitungan bulan usulan itu langsung diaminkan Bulog cabang Blang Pidie dan langsung dikirim seperti yang kita rasakan saat ini,” katanya.

Tidak itu saja, lanjut Haris, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan Bulog cabang Blangpidie agar GPM SPHP serta minyak dan gula dapat dihadirkan nantinya dalam menghadapi Nataru.

“Pastinya, kita akan terus mencari solusi agar masyarakat Aceh Singkil dapat terbantu dalam mendapatkan bahan pangan murah dengan mencukupi pasokan cadangan pangan seperti program subsidi distribusi,” ucapnya.

“Bahan pangan sudah kita usulkan ke dinas Pangan Provinsi Aceh, mudah mudahan dapat dikabulkan supaya bahan pangan di Aceh Singkil ini tidak terjadi kelangkaan,” tambahnya.

Menurut Haris, kegiatan ini tak terlepas dari sinergi bersama Forkompinda Aceh Singkil yang selalu ikut serta dalam pengawasan, sehingga semua masalah daerah dapat terpecahkan dengan mudah.

Setelah sukses GPM digelar di Kecamatan Kuala Baru, lanjut Haris, pada Kamis (31/7) pagi ini tadi pihaknya melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Singkil Utara, tepatnya di lapangan Gostel Utara. Bahan yang dibawa dalam GPM tersebut adalah beras SPHP sebanyak 2 ton.

“Sistem penyalurannya tetap sama yaitu memberikan kupon dan tinta jari kepada warga, agar tidak terjadi pemborongan barang,” tutup Abdul Haris.

Pos terkait