Kupasan.com – Pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Pidie masih tergolong tinggi. Hingga hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025, Satuan Lalu Lintas mencatat sebanyak 55 pengendara ditilang dan 1.697 lainnya mendapat teguran simpatik.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, mengatakan bahwa pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara roda dua, yakni 31 kasus, sedangkan kendaraan roda empat tercatat sebanyak 24 pelanggaran.
“Penindakan kami fokuskan pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman, melawan arus, dan penggunaan ponsel saat mengemudi,” ujar Kapolres dalam keterangannya, Senin (21/7).
Meski tetap dilakukan penindakan, Polres Pidie mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis selama operasi berlangsung. Teguran diberikan kepada pelanggar ringan dengan harapan mereka lebih sadar pentingnya tertib berlalu lintas.
Operasi Patuh Seulawah merupakan agenda tahunan yang bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
AKBP Jaka Mulyana turut mengimbau masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.
“Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi pengguna jalan lain. Mari kita jadikan tertib lalu lintas sebagai budaya bersama,” tegasnya.
Operasi ini akan terus digelar hingga akhir Juli 2025, dan masyarakat diimbau mematuhi peraturan demi menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman untuk semua pihak.