Anak Tuding Polisi Intimidasi Ayahnya hingga Berujung Koma, Nurdianto Sarankan Polres Sampaikan Kebenaran ke Publik

Kupasan.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), meminta pihak kepolisian di kabupaten setempat agar menyampaikan secara terbuka ke publik terkait kasus penganiayaan yang sedang ditangani polisi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua II DPRK Abdya, Nurdianto menanggapi terkait video viral pengakuan ada intimidasi kepolisian dalam penetapan tersangka hingga berujung koma.

“Kita minta tanggapan kepolisian apa benar seperti yang disampaikan oleh pihak keluarga atau hanya berita hoax saja. Kalau bisa soal kasus itu disampaikan saja secara terbuka kepada publik,” kata Nurdianto, Senin (11/8).

Menurut Nurdianto, dirinya juga telah mendapatkan informasi terkait penetapan tersangka dalam kasus penganiayaan yang melibatkan warga Pante Rakyat itu. Untuk itu, ia meminta agar polisi mengikuti mekanisme yang berlaku.

“Info yang saya dapatkan jelas pelaku memang sudah jadi tersangka dalam kasus penganiayaan dan lengkap bukti. Jadi kita ikuti proses hukum saja. Dan kita mengingatkan saja kepada sipapun mereka Jangan menghalang-halangi proses penyidikan kalau emang bersalah harus ikuti proses hukum yang berlaku,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pernyataan mengejutkan datang dari seorang wanita bernama Ika Agustina. Di mana ia menuding pihak Kepolisian di Aceh Barat Daya (Abdya) telah mengintimidasi ayahnya sehingga berujung koma di rumah sakit.

Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik yang diunggah di TikTok Aburaja858 tersebut, wanita muda itu meminta Bupati Abdya, Safaruddin untuk membantu ayahnya yang sudah kena serangan jantung akibat intimidasi pihak kepolisian.

“Saya Ika Agustina anak dari Syahrul Azmi membuat video ini meminta tolong ke bupati dan wakilnya agar membantu ayah saya yang sudah kena serangan jantung akibat intimidasi dari pihak kepolisian yaitu polres dan ayah saya kena serangan jantung karena dituduh dan ditetapkan jadi tersangka atas kejadian yang tidak dilakukan oleh ayah saya, dan saya sangat minta bantu dari semua pihak-pihak yang bisa membantu ayah saya disini, terima kasih,” kata Ika Agustina, seperti dikutip Kupasan.com di TikTok Aburaja858, Senin (11/8).

Video yang sudah ditonton 58,5 ribu itu juga tampak ada seorang laki-laki yang juga ikut meminta agar Bupati Safaruddin, Wabup Zaman Akli serta DPRK agar membantu saudara Syahrul Azmi yang sudah ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan yang tidak pernah dilakukan oleh Syahrul Azmi.

Pos terkait