Kupasan.com – Aparatur gampong serta Tuha Peut Gampong Padang Keulele, Kecamatan Lembah Sabil, kompak ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatannya. Bukan tanpa alasan, 14 orang aparatur gampong dan tuha peut itu mundur karena tidak ada transparansi mengenai anggaran di gampong setempat.
Paska ramai-ramai mengundurkan diri, akibatnya aktivitas pelayan kepada masyarakat di Gampong Padang Keulele lumpuh.
Plh Camat Kecamatan Lembah Sabil, Joarsa mengatakan, kalau hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan untuk mengambil alih terkait surat menyurat meskipun semua aparatur desa sudah mundur dari jabatan.
“Sampai saat ini belum ada arahan dari pimpinan untuk mengambil alih terkait dengan urusan Surat menyurat oleh kecamatan,” kata Joarsa, kepada Kupasan.com, Minggu (3/8).
Kata Joarsa, dalam waktu dekat akan ada penjelasan dari pimpinan (bupati) terkait persoalan tersebut. Sehingga, menyangkut surat masih di bawan Keuchik Sulaiman.
“Sebelum ditunjuk pengganti atau PJ Keuchik baru oleh pimpinan mengenai surat menyurat masih ke keucik lama, dalam waktu dekat akan adan penjelasan dari pimpinan terkait dengan hal ini,” tuturnya.
Terkait adanya isu Keuchik Sulaiman mengundurkan diri, Joarsa mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Keuchik. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu arahan dari Bupati.
“Saya belum terima file aslinya (surat pengunduran diri) karena masih menunggu arahan pimpinan,” pungkasnya.
