Kupasan.com – Dalam upaya melestarikan warisan sejarah dan memperkuat identitas daerah, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Singkil mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi menjaga arsip sejarah Aceh Singkil.
Melalui gerakan partisipatif ini, masyarakat diajak untuk berbagi berbagai bentuk arsip, baik arsip statis, cerita lokal, maupun dokumentasi berupa foto-foto tempo dulu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Singkil, Ali Hasmi, menjelaskan bahwa arsip sejarah memiliki peran penting dalam membangun memori kolektif daerah. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam pengumpulan dan pelestarian arsip menjadi sangat vital.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang memiliki dokumen, surat lama, catatan penting, cerita lisan, atau foto-foto masa lalu terkait Aceh Singkil untuk membagikannya ke Dinas Perpustakaan dan Arsip. Arsip yang terkumpul akan dikurasi, didigitalisasi, dan kemudian dipublikasikan agar bisa diakses oleh generasi muda dan peneliti,” ujar Ali Hasmi, Jumat (1/8).
Langkah ini, kata Ali Hasmi, sekaligus menjadi bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan warga dalam menjaga identitas sejarah Aceh Singkil, serta sebagai upaya memperkaya khazanah dokumentasi daerah yang selama ini masih tersebar di masyarakat.
Dinas Perpustakaan dan Arsip juga berencana menyelenggarakan pameran arsip dan sejarah lokal, yang akan menampilkan hasil kontribusi masyarakat. Selain itu, arsip yang telah dihimpun akan menjadi bagian dari koleksi digital yang dapat diakses publik melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Masyarakat yang ingin berkontribusi dapat langsung datang ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Singkil, atau melalui email resmi yang telah disediakan yakni, acehsingkilarsip06@gmail.com.
