Antrean Kendaraan di SPBU Aceh Singkil Mengular

Kupasan.com – Antrean panjang kendaraan bermotor yang hendak melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.

Pantauan Media ini Sabtu (27/9), Antrean tidak hanya 5-10 kendaraan. Tetapi mengular panjang hingga melewati Tugu Bank Aceh Syariah (BAS) Aceh Singkil. Antrean itu sudah terjadi sejak pukul 6:30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

“Dari jam 6:30 WIB saya sudah disini, saya tidak tau pasti apa penyebabnya apakah karena minyak langka atau gegara digunakan sistem barcode,” ungkap salah satu pengendara, Sabtu (27/9).

Ia mengatakan, antrian panjang yang terjadi menyebabkan pekerjaannya terhambat dikarenakan harus mengulur waktu untuk melakukan aktivitas lainnya.

Dirinya berharap persoalan antrian BBM dapat diatasi oleh pemerintah setempat dan kondisi ini tidak dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengambil keuntungan. Seperti menimbun dan menjualnya dengan harga tinggi.

“Semoga cepat diatasi, kami percaya pemerintah pasti punya solusi yang tepat dan harapannya tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan pribadi,” tuturnya

Sementara itu,  ketua pengawas lapangan SPBU yang berada di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Amsari dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, antrean ini disebabkan beberapa faktor yang terjadi beberapa minggu ini.

Faktor pertama dikarenakan pasokan BBM yang masuk ke SPBU Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, mengalami kekurangan. Diminta satu tangki dengan ukuran 16 ribu liter, namun yang masuk hanya 8 ribu liter.

“Tetapi alhamdulillah, pada hari ini BBM yang sedang beroperasi di SPBU ini ukurannya sesuai permintaan yaitu sebanyak 24 ribu liter. InsyaAllah cukuplah dan tidak langka lagi,” ujarnya.

Kemudian faktor yang kedua sebut Amsari, mobil tangki BBM masuk ke Singkil tidak sesuai jadwal. Mobil terlambat masuk ke SPBU.

Biasanya berangkat dari Depot, Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Pukul 06.00 WIB dan sampai ke SPBU Singkil pada pukul 19.00 WIB.

Tetapi beberapa minggu ini mobil masuk pada 01.00 WIB. Jam segitu SPBU sudah tutup. Alasan supir mengapa terlambat, lantaran mereka di suruh melakukan pengenceran dulu ke SPBU lain di Medan.

Kemudian faktor selanjutnya, lantaran beberapa hari lalu mobil Pertamina pengangkut BBM mengalami kerusakan ketika hendak menuju Singkil.

“Semoga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Insya Allah untuk kedepannya BBM di SPBU Kecamatan Singkil ini berjalan lancar dan normal seperti biasanya,” tutupnya.

Pos terkait