BBM Langka di Singkil, Pertalite Dijual Rp 20 Ribu per Botol

Kupasan.com – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil semakin menjadi-jadi. Kelangkaan BMM tersebut sudah terjadi dalam tiga hari ini.

Akibatnya, pengendara terpaksa membeli BBM eceran dengan harga mahal di pinggir jalan. Penjual membanderol Rp 20 ribu per botol ukuran 1 liter. Harga tersebut melonjak tinggi dari sebelumnya saat tak ada kelangkaan BBM.

Yuli salah seorang pemotor di Kecamatan Singkil mengatakan, sudah berkeliling di seputaran Kecamatan Singkil untuk mencari BBM, lantaran di SPBU di daerah tersebut tidak ada minyak, baik itu jenis Pertalite maupun Pertamax.

“Saya sudah keliling mencari penjual BBM, karena di Pom Bensin sudah beberapa hari kosong, namun mau tidak mau saya secara terpaksa membeli minyak BBM di pedang enceran ini dengan harga Rp 20 ribu per botolnya,” katanya.

Sementara itu salah satu penjual BBM Eceran, di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil mengatakan, ia mendapatkan sedikit stok BBM tersebut di daerah Lipat Kajang, Aceh Singkil.

“Kami dapat stok BBM ini di daerah lipat Kajang, itupun bukan di beli dari SPBU nya, tetapi pada pedang enceran juga, jadi ini memang kami dijual 20 ribu,” ungkap pedang tersebut.

Dari Amatan Media ini, mobil pengangkut BBM jenis pertalite tersebut tampak sudah berada di SPBU Kecamatan Singkil, tepatnya di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.

“Pagi besok minyak pertalite sudah ada, malam ini akan di bongkar terus. Pada besok nya Sabtu 27 September 2025 sudah bisa beroperasi,” ungkap salah seorang petugas SPBU, ketika dijumpai wartawan pada Jumat (26/9) malam.

Pos terkait