Kupasan.com – Kapolres Aceh Singkil menurunkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Singkil, Kamis (4/9) kemarin.
“Pada kegiatan aksi unjuk rasa di DPRK Aceh Singkil tadi, kami mensiagakan sebanyak 250 personel dari Polres Aceh Singkil, satu reska dari anggota Kodim, dan satu reska dari anggota Brimob. Ini kami lakukan lantaran DPRK itu merupakan simbol negara yang harus kita amankan, agar tidak terjadi seperti di daerah-daerah yang sudah kita liat bersama-sama sebelumnya,” kata AKBP Joko Triyono.
Selain itu Kapolres Aceh Singkil juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada pengunjuk rasa karena telah menyampaikan aspirasi dengan damai, aman dan tertib.
Diketahui, massa gabungan aliansi mahasiswa melakukan unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil tersebut, terdiri atas mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf (STAISAR) Aceh Singkil, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
“Kami mengapresiasi seluruh massa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib,” katanya.
Menurut Joko, aksi damai tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dan mahasiswa Aceh Singkil, sangat menghargai aturan hukum dan menjaga keamanan bersama.
Kapolres Aceh Singkil berharap pola penyampaian aspirasi yang damai seperti ini, dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya.
Sebab, aspirasi bisa tersampaikan tanpa menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban umum.
Pada bagian lain, Kapolres menyatakan keberhasilan pengamanan aksi ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan, mahasiswa dan masyarakat.
“Kolaborasi tersebut diharapkan dapat terus terjaga demi terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif di wilayah Kabupaten Aceh Singkil,” tukasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polres Aceh Singkil bersama TNI dan instansi terkait berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam mengawal setiap kegiatan masyarakat.
Khususnya penyampaian pendapat di muka umum, agar selalu berjalan dengan aman, damai, dan lancar.
Massa gabungan aliansi mahasiswa melakukan unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil.
Mereka melakukan unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas atas aksi ditingkat nasional dan berbagai daerah di Indonesia. Secara umum unjuk rasa berjalan aman, damai dan tertib.
Walau beberapa kali diwarnai adu argumen dan kritik pedas yang dilontarkan demonstran kepada pejabat di daerah itu yang mendengarkan orasi sambil duduk di lantai.
Peserta unjuk rasa membubarkan diri, setelah tuntutannya sepakat ditanda tangan perwakilan demonstran bersama Ketua DPRK Aceh Singkil Amaliun, Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil Wartono dan Darto serta Bupati Aceh Singkil, Safriadi.
Sebelum penandatanganan, pengunjuk rasa juga mendapat tanggapan secara lisan dari bupati dan ketua DPRK. Mahasiswa memastikan akan mengawal tuntutannya.
“Kami akan mengawal sampai merdeka, sepakat kawan-kawan,” kata Aidil Syahputra.