Kupasan.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Daya (Abdya) mencatat jumlah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di kabupaten setempat mencapai 600 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Mansur menyampaikan, dari 600 ODGJ, sebanyak 6 orang dirawat di rumah sakit, 3 orang dipasung dan 501 orang tidak di rawat.
“Totalnya ada 600 ODGJ, terdiri Laki-laki 425 orang, perempuan 175 orang. Dari total itu 6 orang dirawat, 3 dipasung dan 501 orang tidak dirawat,” kata Mansur, Rabu (3/9).
Menurut Mansur, dari hasil penelusuran Dinas Kesehatan Abdya, terdapat beberapa faktor penyebab mereka mengalami gangguan kejiwaan. Mulai dari persoalan ekonomi, penyalahgunaan narkoba hingga ada juga karena putus cinta.
“Ada beberapa persoalan kenapa mereka seperti itu, ada ekonomi, narkoba, ada juga putus cinta,” tuturnya.
Kata Mansur, dalam penanganan ODGJ Dinkes Abdya terus melakukan edukasi minum obat teratur pada keluarga pasien yang tidak dirawat di rumah sakit. Selain itu, Dinkes juga melakukan sosialisasi kesehatan jiwa kepada masyarakat.
“Dalam penanganan ODGJ kita lakukan kunjungan ke rumah mereka, kemudian kita lakukan edukasi minum obat teratur pada keluarga pasien jiwa. Edukasi dan sosialisasi kesehatan jiwa pada masyarakat serta pendampingan minum obat pasien jiwa,” pungkasnya.
