Kupasan.com – Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon menyerahkan bantuan beasiswa Mahasiswa jenjang Dlll, D IV, S1, S2, dan S3 baik dalam negeri dan luar negeri tahun anggaran 2025 dengan nilai Rp 850 juta.
Penyerahan beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis di Oproom Setdakab setempat pada, Selasa (28/10).
Acara yang diselenggarakan di bawah koordinasi Majelis Pendidikan Kabupaten (MPK) Aceh Singkil turut dihadiri Plh Sekda, Kasi Intel Kejari, Kasat Intel Polres, para kepala SKPK, ketua yayasan, serta puluhan perwakilan mahasiswa penerima beasiswa.
“Total anggaran bantuan mahasiswa yang diserahkan ini senilai Rp 850 juta yang diserahkan kepada 656 mahasiswa,” kata Wakil Ketua I MPK Aceh Singkil, Irsyadul Fikri, kepada wartawan, saat dikonfirmasi Selasa (28/10).
Menurut Fikri, sebelum penyerahan beasiswa kepada mahasiswa pihaknya telah melakukan proses seleksi berkas selama empat bulan sebelum menetapkan penerima bantuan. Sehingga hasilnya, sebanyak 656 mahasiswa dinyatakan lolos dan berhak menerima beasiswa.
“Dari hasil seleksi yang kami lakukan, terdapat 101 mahasiswa berprestasi, 199 mahasiswa penerima kategori tugas akhir, 356 kategori umum, dan 9 mahasiswa luar negeri,” jelas fikri.
Ia menambahkan, setiap kategori memperoleh besaran bantuan yang berbeda sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Mahasiswa berprestasi menerima Rp 1,5 juta, kategori tugas akhir Rp 1,3 juta, kategori umum Rp 1 juta, dan mahasiswa luar negeri mendapatkan Rp 8,3 juta.
Fikri berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk semakin giat belajar dan terus berprestasi.
Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah melalui program beasiswa ini bertujuan membantu meringankan beban biaya pendidikan yang selama ini ditanggung orang tua.
“Beasiswa ini tidak diberikan kepada mahasiswa penerima bantuan lain seperti KIP, Aceh Carong, maupun Afirmasi. Kami juga menolak 50 berkas mahasiswa dalam negeri dan 2 berkas luar negeri karena tidak memenuhi syarat, termasuk yang tercatat sebagai penerima KIP,” tegasnya.
Ia menuturkan, penyaluran beasiswa akan dilakukan melalui rekening masing-masing mahasiswa lewat Dinas Keuangan Daerah melalui Bank Aceh, dan proses pencairan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dalam kesempatan yang sama, Irsyadul Fikri juga menyampaikan harapan agar anggaran beasiswa tahun depan dapat ditingkatkan demi menjangkau lebih banyak penerima.
Bupati Aceh Singkil, Sapriadi Oyon dalam pidatonya menyatakan, akan menambah alokasi beasiswa apabila kondisi keuangan daerah memungkinkan.
“Kita berjuang kalau ada dana. Kalau anggaran mencukupi, tentu akan kita usahakan penambahannya. Semua tergantung pada kemampuan keuangan daerah,” ujar Sapriadi.
Dengan tersalurnya beasiswa ini, diharapkan mahasiswa Aceh Singkil dapat terus meningkatkan kualitas diri dan membawa nama baik daerah di kancah pendidikan, baik nasional maupun internasional.
“Semoga anak-anak kami mahasiswa ini dapat meningkatkan kualitas pendidikannya, dan bisa membawa nama baik daerah Aceh Singkil,” tutupnya.
