LMND Sebut Arah Pendidikan di Aceh Singkil Tak Jelas

Kupasan.com – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyoroti ketidakjelasan arah pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil selama masa kepemimpinan Pelaksana tugas (PLT) Amran Ramli. Hingga kini, belum ada kebijakan yang signifikan dan terukur yang mencerminkan keberpihakan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

Dalam situasi sosial dan ekonomi masyarakat yang masih banyak bergantung pada intervensi pemerintah daerah, LMND menilai minimnya perhatian terhadap sektor pendidikan adalah bentuk pengabaian terhadap hak dasar rakyat.

“Kami melihat tidak ada roadmap yang jelas, tidak ada program strategis yang dijalankan secara konsisten. Padahal, pendidikan adalah jantung dari pembangunan manusia. Ini seharusnya jadi prioritas utama,” ujar Koordinator LMND Wilayah Aceh Singkil, kepada wartawan, Jumat (17/10).

LMND juga mengkritisi sikap pasif pemerintah daerah dalam merespon persoalan-persoalan pendidikan yang terus dikeluhkan oleh masyarakat dan tenaga pendidik di lapangan.

“Pemerintah daerah seolah hanya menjalankan rutinitas administratif tanpa inisiatif untuk melakukan terobosan. Pendidikan Aceh Singkil butuh keberanian dalam kebijakan, bukan hanya formalitas jabatan,” tambahnya.

Adapun tuntutan LMND Aceh Singkil ini, diantaranya. PLT kadis Amran Ramli harus segera menyusun dan mempublikasikan roadmap pendidikan daerah.

Transparansi penggunaan anggaran pendidikan, khususnya pada sektor infrastruktur dan kesejahteraan guru.

Pemerataan fasilitas dan tenaga pendidik di seluruh wilayah Aceh Singkil. Evaluasi program-program pendidikan yang tidak berdampak nyata.

LMND menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal isu pendidikan ini secara kritis dan konsisten. Bila tidak ada perubahan arah kebijakan, aksi massa akan menjadi opsi dalam menekan pemerintah daerah agar lebih peduli terhadap masa depan generasi muda Aceh Singkil.

Pos terkait