Plt Disdikbud Aceh Singkil Bakal Copot Dua Kepsek yang Jarang Masuk Sekolah

Kupasan.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil akan memberikan sanksi tegas terhadap dua  Kepala Sekolah (Kepsek) di wilayah Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil lantaran dilaporkan tak pernah masuk kerja selama lebih kurang 3 bulan, hingga menyebabkan siswa di dua sekolah tersebut telantar dan terkatung-katung.

Dua Kepsek itu masing-masing Heri dari SDN Ujung Sialit dan Arisman Kepsek dari SMPN 2 Pulau Banyak Barat. Mereka itu terancam dicopot dari jabatannya.

Hal itu ditegaskan Amran Ramli, Plt Disdikbud Aceh Singkil, menyikapi laporan masyarakat terkait sejumlah guru PNS, P3K dan Honorer serta Kepsek jarang masuk kelas, saat dikonfirmasi, Kamis (16/10) di kantornya.

“Segera kita evaluasi, saya sudah dua kali turun ke sekolah tersebut untuk dilakukan mediasi. Pastinya beberapa upaya sudah kita lakukan, sudah kita bina, namun masih juga tidak ada perubahan di dua sekolah tersebut,” katanya.

Menurut Amran, mereka dinilai tidak bertanggung jawab atas tugasnya sebagai kepala sekolah.

“Saya nggak mau kalau itu terus-terusan, mereka seakan-akan sama sekali nggak ada tanggung jawab karena tidak pernah masuk. Hal ini segera kita laporkan kepada Bupati Aceh Singkil. Kalau tidak mau di bina, ya kita binasakan saja,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah guru PNS, P3K dan Honorer serta Kepala Sekolah (Kepsek) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil kembali diduga jarang masuk kelas sehingga siswa telantar.

Padahal beberapa bulan yang lalu mereka sudah sempat ditegur oleh BKPSDM dan Disdikbud Aceh Singkil, namun hal tersebut sepertinya hanya dianggap sebagai gertakan belaka.

Salah satu warga setempat mengatakan, keadaan ini sudah berlangsung lama tanpa kehadiran tenaga pengajar baik.

Ia pun berharap instansi terkait dapat memperingati guru dan kepala sekolah tersebut agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Selain sejumlah guru dan Kepsek di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ujung Sialit, hal serupa juga terjadi di SMP Negeri  2 Pulau Banyak Barat (PBB), tepatnya di Desa Ujung Sialit, Kabupaten Aceh Singkil.

Lebih parahnya lagi, Kepsek SMP N 2 PBB atas nama Arisman, S.Pd tersebut, sudah sangat terlalu lama tidak masuk kantor, kurang lebih selama 3 bulan. Sedangkan guru-gurunya melaksanakan tugas paling banyak 10 hari dalam sebulan.

Pos terkait