Kupasan.com – Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) membeberkan dalam waktu dekat akan ada pihak yang akan menguras dana desa mencapai ratusan juta untuk kegiatan sosialisasi narkoba di Aceh Barat Daya (Abdya).
Hal itu disampaikan Ketua SaKA, Miswar pada Jumat (3/10) di Blangpidie.
“Dalam waktu dekat akan ada kegiatan sosialisasi narkoba yang menggunakan dana desa, anggarannya tidak tanggung-tanggung, mencapai ratusan juta,” kata Miswar.
Menurut Miswar, kegiatan sosialisasi narkoba tersebut diduga melibatkan Polres Aceh Barat Daya. Sebab, sejumlah keuchik sudah dipanggil untuk membahas agenda yang menguras dana desa.
“Forum Keuchik sudah dipanggil ke Polres pada Selasa lalu dengan agenda membahas kegiatan sosialisasi narkoba yang menggunakan dana desa. Jangan sampai dana desa dijadikan lahan untuk meraup keuntungan,” ucap Miswar.
Selain itu, Miswar meminta agar keuchik yang ada di Aceh Barat Daya untuk pengelolaan dana desa tetap di desa masing-masing. Kalaupun sosialisasi narkoba itu penting, maka bisa dibuat di desa masing-masing dengan memanggil narasumber dari pihak polres.
Sebab, lanjut Miswar, ketika dana desa itu bermasalah di kemudian hari, maka korbannya selalu keuchik yang harus mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan oleh oknum tersebut.
“Kita meminta keuchik untuk pengelolaan dana desa tetap di desa masing-masing dan kita ingatkan APH berhentilah menguras dana desa yang menurut kami tidak ada keuntungan besar bagi desa. Dan ketika ada masalah selalu keuchik jadi korban, sehingga keuchik itu harus mengambil pengalaman pada peristiwa yang sudah terjadi ketika saat mengeluarkan uang dengan modus kegiatan yang sama,” pungkasnya.