Antrean Pembelian BBM di SPBU Aceh Singkil Kembali Normal

Kupasan.com – Antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, kembali normal dan pasokan BBM dipastikan cukup dan aman.

“Antrean terlihat sudah tidak seramai dan sepanjang hari-hari sebelumnya yang mulai pada minggu pertama mengular mencapai 1 kilometer lebih atau memanjang sampai ke arah Dinas Keuangan Aceh Singkil. Kini antrean sudah terpantau lancar sejak Rabu (10/12) Sore kemarin hingga Kamis (11/12) siang ini,” kata Pengawas SPBU Singkil, Amsyari, kepada Kupasan.com, Kamis (11/12).

Antrean mobil kurang lebih hanya 5 meter dan antrean sepeda motor kurang lebih 10 meter, sehingga masyarakat mengantre dengan tertib dan teratur. Pertamina telah memenuhi kebutuhan BBM di SPBU Singkil, bahkan ada tambahan pasokan BBM dari Depot Sibolga, Tapanuli Tengah yang menyuplai ke SPBU Singkil.

Skenario atau upaya di lapangan berbagai cara telah dilakukan, dan terlihat antrean berangsur terurai dan SPBU beroperasi maksimal.

“Insya Allah kedepan Pertamina akan terus memenuhi kebutuhan BBM di SPBU Singkil, sehingga bisa beroperasi dengan maksimal,” tuturnya.

Salain itu, Amsyari juga menyebutkan bahwa pelayanan mereka di SPBU Singkil tetap sama seperti hari-hari sebelumnya. Mereka tidak melayani warga yang menggunakan Jiregan kecuali bagi warga yang statusnya Nelayan.

“Mereka harus menunjukkan surat rekom yang resmi dari Dinas terkait, yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Singkil,” katanya.

Selain itu Amsyari mengimbau kepada masyarakat Aceh Singkil untuk membeli BBM tersebut sesuai kebutuhan dan tidak melalukan aksi borong karena saat ini proses normalisasi distribusi BBM sudah berjalan maksimal untuk area Singkil dan sekitarnya.

“Kepada warga khususnya di Kecamatan Singkil agar tidak panik dan khawatir, karena minyak BBM di SPBU Singkil selalu aman dan lancar,” ungkapnya.

Amsyari sebelumnya mengatakan, antrean panjang ini disebabkan lantaran beberapa akses jalan di daerah tersebut terputus akibat banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Mobil minyak kita lancar, hanya saja beberapa hari yang lalu akses jalan menuju ke SPBU Singkil terganggu, lantaran ada yang putus, empat hari mobil kita tidak masuk ke Singkil.

“Tetapi alhamdulillah, pada hari ini BBM yang sedang beroperasi di SPBU ini ukurannya sesuai permintaan, insyaAllah cukuplah dan tidak langka lagi,” pungkasnya.

Pos terkait