Kupasan.com – Posko Penanggulangan Bencana Alam Hidrometeorologi Pemerintah Aceh, mencatat ada 204 orang yang meninggal dunia dalam musibah banjir yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh.
Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin menyampaikan, data per 1 Desember 2025 pukul 20.00 WIB terdapat 204 orang belum ditemukan dalam musibah tersebut.
Selain itu, ada 403 orang mengalami luka berat dan 1.435 jiwa mengalami luka ringan saat musibah banjir.
“Data sementara 173 orang meninggal dunia, orang hilang 204 jiwa, kemudian mengalami luka berat 403,” kata Murthalamuddin, saat dihubungi Kupasan.com, Senin (1/12).
Murthalamuddin menjelaskan, dari 18 kabupaten/kota yang mengalami musibah banjir, ada 226 kecamatan serta 3.310 gampong terdampak.
Dalam musibah itu, lanjutnya, ada 828 titik pengungsian dan 97.305 KK harus mengungsi.
“Yang mengungsi sebanyak 443.001 jiwa di 18 kabupaten/kota. Kerusakan Fasum Perkantoran 138 unit. Tempat Ibadah 50 unit. Sekolah 161 unit, Ponpes 4 Unit. Kerusakan Jalan 295 titik, Jembatan 146 unit. Keruskan Harta Benda Rumah 71.385 unit. Ternak 182 ekor, Sawah 139.444 Ha dan Kebun 12.012 Ha,” pungkasnya.






