MAA dan Yayasan Suluh Insani Lestari Luncurkan Kamus dan Buku Cerita Bahasa Singkil

Kupasan.com – Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Singkil bekerja sama dengan Yayasan Suluh Insani lestari, luncurkan Kamus dan Buku Cerita. Kamus dan Buku Cerita tersebut terbagi dalam tiga bahasa yaitu, bahasa Singkil, Pesisir Aceh Singkil dan Aneuk Jamee.

Kegiatan itu berlangsung di Opprom Kantor Bupati, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Rabu (9/7).

Ketua MAA Aceh Singkil, Zakirun Pohan, menyampaikan, peluncuran kamus dan buku cerita bahasa Singkil tersebut, merupakan tonggak penting dalam menjaga eksistensi bahasa daerah di tengah arus modernisasi yang kian deras. Kamus dan Buku ini disusun sejak tahun 2023, dan kosa katanya sebanyak 5000 lebih.

Sedangkan anggarannya tidak satu persen pun dari Pemerintah Aceh Singkil, Semuanya di biayai oleh Yayasan Suluh Insani lestari.

“Untuk itu, diharapkan Pemkab Aceh Singkil untuk dapat menetapkan kamus dan buku cerita Singkil ini menjadikan kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, khususnya pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), agar bahasa daerah ini tidak hilang begitu saja dari Kabupaten Aceh Singkil,” katanya.

Sementara itu, Veni Direktur Yayasan Suluh Insan Lestari, menyoroti dampak krusial pelestarian bahasa daerah bagi pembangunan sosial dan budaya masyarakat.

“Bahasa ibu adalah pintu masuk ke dalam sistem nilai sejarah dan juga cara berpikir masyarakat. Jika kita kehilangan bahasa maka kita kehilangan jati diri,” ujarnya.

Menurut Veni, pihaknya akan terus mendorong penggunaan bahasa lokal ini di Indonesia. Ia juga meminta, pemerintah daerah agar dapat menjaga aset budaya tersebut guna meningkatkan budaya kehidupan.

Karena Aceh sangat berpotensi yang luar biasa sebagai Serambi di Indonesia, sehingga bahasnya pun banyak keunikan dan keragaman yang digunakan oleh masyarakat.

“Semoga bahasa-bahasa daerah di Aceh Singkil ini,  terus dilestarikan dan dipertahankan,” pungkasnya.

Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, mengatakan bahwa peluncuran kamus dan buku cerita bahasa Singkil ini sangat luas biasa. Pemerintah Aceh Singkil sangat mendukung penuh kegiatan ini.

“Ini akan terus kita lestarikan serta kita pertahankan. Pastinya kita menyambut dengan baik. Kepada tim-tim penyusun kamus dan buku cerita bahasa Singkil, Pesisir Aceh Singkil dan Aneuk Jamee terimakasih banyak,” tutupnya.

Pos terkait