Kupasan.com — Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk. Mustiari, mendesak bupati kabupaten setempat, agar bersikap tegas dalam mempertahankan lahan eks HGU PT. Cemerlang Abadi (CA) seluas 2.800.
Tgk. Mustiari menyampaikan, kalau Bupati Abdya, Safaruddin bakal melakukan pertemuan dengan manajemen PT. Cemerlang Abadi di Jakarta. Untuk itu, ia mendorong agar Pemkab untuk konsisten dalam mempertahankan lahan eks HGU PT. CA demi kepentingan masyarakat.
Apalagi, lanjut Mustiari, keberadaan lahan eks HGU tersebut sangat strategis dan memiliki nilai penting untuk masa depan masyarakat Abdya.
“Saya selaku wakil rakyat siap berdiri di depan bersama masyarakat, mendukung penuh langkah bupati dalam mempertahankan lahan eks HGU PT. CA seluas 2.800 hektare,” kata Mustiari kepada wartawan, Kamis (17/7).
Kata politisi Partai Aceh itu, jika eks HGU PT. CA seluas 2.800 hektar itu kembali ke pihak swasta, maka itu akan menjadi preseden buruk dan berpotensi merugikan masyarakat dalam jangka panjang. Ia menilai, momentum ini harus dimanfaatkan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap hak-hak agraria rakyat.
“Jangan sampai lahan ini kembali jatuh ke tangan PT CA. Ini soal hak dan masa depan rakyat Abdya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan lahan eks HGU harus diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan, perluasan area pertanian, serta kesejahteraan masyarakat lokal.
Ia juga mengingatkan agar Pemkab Abdya tidak terjebak dalam tekanan atau tawaran kerja sama sepihak yang dapat menghambat upaya pengembalian hak atas tanah tersebut.
“Kalau hari ini kita tidak bersikap tegas, maka akan sulit bagi rakyat kita untuk mendapatkan kembali hak mereka di kemudian hari,” pungkasnya.