Kupasan.com – Sebanyak 14 orang yang terlibat dalam pemerintahan Gampong Padang Keulele, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya) resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Mereka yang mundur masing -masing Aparatur sebanyak 9 orang dan dari lembaga Tuha Peut berjumlah 5 orang.
“Seluruhnya mundur mulai dari aparatur, tuha Peut, lembaga adat, hingga lembaga kepemudaan,” kata Tokoh Masyarakat Padang Keulele, Asman Wijaya kepada wartawan Sabtu (26/7).
Pengunduran tersebut kata Asman, dilaksakan secara masal pada Kamis (24/7) melalui surat yang telah diserahkan kepada Camat Lembah Sabil.
“Secara administrasi semuanya telah mengundurkan diri dan surat pengunduran diri juga sudah diserahkan kepada Camat,” imbuhnya.
Pengunduran diri Aparatur tambah Asman, dilatarbelakangi oleh ketidak transparannya realisasi penggunaan anggaran Desa tahun 2024.
Akibat dari mundurnya Aparatur, Tuha Peut, Keujruen Blang dan Pemuda, membuat roda pemerintahan Gampong Padang Keulele lumpuh total.
“Hari ini secara pemerintahan memang lumpuh total, karena tidak ada lagi yang melayani kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Asman berharap kepada pemerintah dan pihak terkait untuk segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di Gampong Padang Keulele.
“Kami berharap kepada pemerintah Abdya agar secepatnya menyelesaikan persoalan ini, karena sangat berdampak terhadap pelayanan masyarakat,” tutupnya.
