Kupasan.com – Konferensi Kabupaten (Konferkab) VII, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pidie menetapkan Firman sebagai ketua periode 2025-2028.
Firman yang merupakan ketua periode 2022-2025 adalah calon tunggal hingga sidang menetapkannya sebagai ketua secara aklamasi.
Konferkab VII PWI Kabupaten Pidie diikuti oleh 22 orang anggota. Kegiatan tersebut berlangsung di Oproom Setdakab Pidie, Sabtu (2/8).
Wakil Bupati Pidie Alzaizi dalam sambutan pembukaan Konferkab, menyatakan keyakinannya bahwa PWI Kabupaten Pidie dapat terus berperan aktif dalam menyajikan informasi yang berimbang, akurat, dan aktual kepada masyarakat.
Alzaizi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam menyampaikan informasi pembangunan, kebijakan publik, serta aspirasi masyarakat secara objektif dan bertanggung jawab.
“Kami percaya PWI Pidie mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi yang membangun, mencerahkan, dan mencerdaskan masyarakat,” ujar Alzaizi.
Menurutnya, keberadaan wartawan yang tergabung dalam PWI tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat, serta kontrol sosial terhadap jalannya roda pemerintahan.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmen organisasinya untuk menjaga profesionalisme dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam setiap karya jurnalistik.
“Kami siap mendukung upaya pemerintah dalam membangun daerah dengan tetap menjaga independensi dan integritas sebagai insan pers,” katanya.
Keberadaan media sosial saat ini sangat meresahkan, dirinya berharap dengan adanya PWI bisa menjadi jembatan untuk menjadi sumber berita informasi yang independen dan bisa menangkal hoaks.
Kegiatan Konferkab VII Pidie juga diwarnai rangkaian penyerahan penghargaan kepada Bupati Pidie, DPRK Pidie, Kapolres Pidie, Dandim Pidie, Kejari Pidie dan tokoh literasi Pidie, sebagai mitra PWI Pidie yang diserahkan oleh ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.