Beli 4 Mobil Dinas-Iphone Ditengah Defisit Anggaran, Bupati Aceh Singkil Dituding Tak Punya Malu

Kupasan.com – Ketua Koordinator Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh Singkil, Surya Padli menilai Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon, sudah tidak memiliki rasa malu lantaran menggelontorkan dana Rp 2,2 miliar untuk membeli 4 unit mobil dinas baru, serta pengadaan Ipad dan Iphone senilai 90 juta ditengah Aceh Singkil sedang mengalami defisit anggaran.

Surya Padli menjelaskan kondisi Aceh Singkil saat ini sedang mengalami defisit anggaran. Sehingga pembelian empat mobil mewah serta pengadaan Ipad dan Iphone dinilai terlalu dipaksakan.

“Menurut saya sangat tidak efisien dimana anggaran kita lagi mengalami defisit tapi pemerintah daerah justru membeli kendaraan yang harganya sangat fantastis. Belum lagi Aceh Singkil mengalami defisit anggaran dan di tambah lagi garis kemiskinan di Aceh Singkil ini terus merangkak naik,” kata Surya Padli kepada wartawan, Selasa (12/8).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebut Surya, Aceh Singkil saat ini salah satu kabupaten termiskin di Aceh. Ini merupakan salah satu tamparan keras terhadap tidak optimalnya kebijakan yang di Implementasikan terhadap ekonomi masyarakat.

Seharusnya Pemerintah daerah fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat, bukan malah membuat kebijakan yang tidak ada urgensi nya terhadap peningkatan ekonomi.

“Lebih urgensi pengadaan mobil dinas pejabatan, ipad serta iphone dari pada pengentasan kemiskinan?,” tanya Surya.

Kata Surya, kabar Bupati Aceh Singkil membeli empat mobil mewah dan ipad serta iphone untuk pejabat tersebut, saat ini sudah sampai jadi perbincangan tingkat nasional, bukan karna prestasi melainkan karna sensasi pembelian barang mewah untuk pejabat di saat daerah dalam katagori termiskin.

“Pemkab Aceh Singkil seharusnya punya rasa malu, jangan membuat kebijakan yang tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakatlah, mari segera lakukan pengkajian ulang,” tegas surya

Pastinya lanjut Surya, kebijakan ini sudah sangat melukai hati masyarakat, disaat harga bahan pokok tidak stabil, jalan masih rusak, kurangnya lapangan pekerjaan serta persoalan yang mendasar lainya, malah membuat kebijakan yang tidak tersentuh langsung pada pokok permasalahannya.

“Semoga Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil cepat sadarlah, dan tetap fokus pada visi dan misi dalam menyikapi persoalan utama masyarakat Aceh Singkil ini,” tutupnya.

Pos terkait