Antrian Panjang, Nurdianto Desak Pertamina Tutup SPBU di Abdya yang Tak Sesuai SOP

Kupasan.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) meminta Pertamina untuk menutup Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang ada di kabupaten setempat yang tidak melayani masyarakat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua II DPRK Abdya, Nurdianto pada Kamis (2/10) menyikapi panjangnya antrian di SPBU yang ada di Abdya.

Nurdianto menyampaikan, antrian panjang di SPBU yang ada di Abdya seharusnya tidak terjadi apabila pihak SPBU beroperasional sesuai SOP. Namun, karena tidak ada genset yang maksimal hingga menyebabkan antrian panjang.

“Karena kalau kita lihat SPBU bukan hanya kelangkaan BBM saja tapi dikala mati lampu keliatan mereka tidak siap menyediakan genset sesuai SOP, sehingga terjadi antrian panjang di semua SPBU yang ada di Abdya,” kata Nurdianto.

Politisi Partai Demokrat itu juga menyebutkan, sejak beberapa hari Abdya dilanda mati lampu, SPBU yang ada di kabupaten Breuh Sigupai tidak bisa melayani secara maksimal. Padahal, seharusnya SPBU wajib melayani masyarakat dengan maksimal.

“Semenjak lampu mati SPBU di Abdya tidak melayani pengisian BBM secara pul waktu sebab tidak siap genset sehingga terjadi antrian yang sangat panjang. Kalau memang tidak bisa melayani sesuai SOP Pertamina tutup saja SPBUnya,” pungkasnya.

Pos terkait