Kupasan.com – Di tengah upaya memperkuat ketahanan nasional berbasis lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah monumental menghibahkan lahan seluas 25 hektar di kawasan Lama Muda, arah Surin, untuk pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP).
Langkah ini diumumkan dalam forum sosialisasi Yon TP yang digelar di Aula Makodim 0110/Abdya, Kamis (16/10) di hadapan Kapoksahli Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Bambang Sulistyo Heri, jajaran TNI, tokoh masyarakat, organisasi lokal, dan mahasiswa.
“Hibah dari Pemkab Abdya ini sebagai bagian dari penguatan ketahanan nasional melalui optimalisasi sumber daya lokal,” kata Dandim 0110/Abdya, Letkol INF Beni Maradona.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Abdya, Amrizal, dalam sambutannya memastikan proses hibah sedang berjalan. “Lokasi tanah itu di arah Surin. Prosesnya sedang kita percepat,” katanya.
Adapun program Yon TP merupakan inisiatif strategis Presiden RI Prabowo Subianto yang dirancang bukan hanya sebagai satuan militer, tetapi sebagai batalyon multifungsi.
Di dalamnya akan berdiri kompi-kompi pembangunan yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan, kesehatan, hingga konstruksi.
Brigjen Bambang menegaskan pentingnya mengelola seluruh potensi lokal sebagai bagian dari sistem pertahanan yang tangguh dan adaptif.
“Yon TP bukan hanya tentang pertahanan, tapi tentang masa depan,” tegasnya.
Para personel Yon TP akan menjadi pelaku pembangunan yang bersinergi dengan masyarakat mendorong swasembada pangan, memperkuat layanan kesehatan dasar, dan mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
Meski di beberapa wilayah Aceh wacana Yon TP sempat memicu diskusi kritis, di Abdya langkah ini justru disambut sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan TNI. Bagi sebagian warga, hibah ini bukan sekadar urusan tanah, melainkan simbol komitmen daerah dalam menjaga stabilitas dan memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang.
Tokoh masyarakat Abdya, Elizar Lizam, bahkan menyebut kawasan Surin yang selama ini dikenal sebagai “tempat jin buang anak” akan menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Kami sangat mendukung. Kalau Yon TP berdiri, ekonomi akan tumbuh luar biasa di kawasan itu,” ujarnya optimis.