Kupasan.com – Sebanyak 10 warga yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih terjebak di Bener Meriah usai banjir menerjang wilayah Aceh.
Wakil Ketua II DPRK Abdya, Nurdianto menyampaikan sebelumnya ada 14 warga Abdya yang terjebak banjir di Bener Meriah. Namun, 4 diantaranya sudah berhasil keluar dari kabupaten dataran tinggi tersebut.
“Awalnya yang terjebak di Bener Meriah ada 14 orang. 4 sudah berhasil keluar, 3 orang keluar melalui pesawat, 1 orang jalan kaki. Sehingga total tinggal 10 lagi,” kata Nurdianto, kepada Kupasan.com, Selasa (2/12).
Menurut Nurdianto, 10 warga Abdya yang terjebak banjir kini berada di Kantor PMI Bener Meriah. Saat ini, kendala di lokasi stok makanan sudah menipis.
Satu orang yang keluar jalan kaki, lanjut Nurdianto, merupakan warga Durian Jangek, Kecamatan Susoh. Kini warga Abdya atas nama Habib itu sudah berada di Lhokseumawe dengan menempuh waktu 12 jam.
“Kendala sekarang persediaan makanan dan obat-obatan, yang jalan kaki Habib sudah sampai di Lhokseumawe dengan waktu tempuh 12 jam dari Bener Meriah,” tutur Nurdianto.
Nurdianto berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya untuk segera melakukan evakuasi dengan menjemput 10 warga Abdya yang masih terjebak di Bener Meriah. Apalagi, tiga diantaranya anak-anak.
“Kita berharap agar Pemkab untuk jemput segera warga Abdya yang terjebak di Bener Meriah. Apalagi ada 3 anak-anak di sana,” pungkasnya.
